NET MEDIA

Media Berita Indonesia & Terupdate

Omo! Hotel Bintang 5 dan Gym Korea Terapkan Zona Tanpa Tato

Jakarta –

Banyak hotel dan pusat kebugaran bintang 5 di Korea Selatan menerapkan aturan baru di fasilitas mereka, yang berarti zona bebas tato Bagaimana jika tamu tersebut memiliki tato?

Pada Rabu (23/10/2024), Koreaboo mengabarkan bahwa Conrad Seoul Hotel yang berlokasi di Yoedo, Seoul, telah memperkenalkan aturan baru bagi para tamunya.

Tamu dengan tato tubuh berlebihan yang dapat menimbulkan kekhawatiran atau ketidaknyamanan bagi orang lain mungkin tidak diberi akses ke pusat kebugaran, kolam renang, atau fasilitas lainnya, kata pihak hotel.

Tak hanya Conrad, Fairmont Embassy Seoul membatasi akses kolam renang bagi tamu yang bertato berukuran besar (lebih dari 15 cm). Jika tetap ingin berenang, para tamu harus mengenakan pakaian renang yang menutupi tatonya

Grand Joseon Busan juga memiliki aturan serupa yaitu tamu dengan tato lebih dari 15cm harus menutupi tatonya dengan selimut sebelum memasuki sauna.

Lee Young-me, 53, yang tinggal di Gyeonggi, berkata, “Saya pernah melihat ‘zona tato’ saat menggunakan sauna di lapangan golf. “Tetapi saya rasa tanda-tanda ini mudah terlihat di tempat-tempat umum seperti hotel.”

Beberapa pusat kebugaran juga mulai menerapkan aturan ini dan mendorong pengunjung yang bertato untuk mengenakan sandal dan/atau celana panjang.

“Terlalu banyak tato bisa berbahaya atau menjadi semacam beban bagi sebagian orang, jadi saya minta mereka menutupi tato itu dengan pakaian. Pelanggan kami sangat menyukai pekerjaan saya,” kata pemilik pusat kebugaran di Yeoksam-dong, Distrik Gangnam. seoul

Aturan ini tentu akan menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat Menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, pada akhir tahun 2022, sepertiga populasi orang dewasa Korea, atau sekitar 13 juta orang, memiliki tato. kepada orang lain

Pasar tato berkembang pesat di Korea, dengan perkiraan nilai sebesar 2 triliun won (US$1,6 miliar) sejauh ini. Terbukti dari angka tersebut, tato sudah menjadi hal yang lumrah di masyarakat Korea, terutama di kalangan anak muda

Kebijakan tanpa tato bukanlah hal baru, karena sebelumnya telah diberlakukan di sauna tertentu dan tempat lain atas izin pemiliknya. Namun, warganet nampaknya mendukung aturan yang diterapkan di hotel dan pusat kebugaran

Netizen Korea menyebut terlalu banyak tato bisa berbahaya hanya dengan kehadirannya.

Yang lain berkata, saya setuju.

“Setuju. Sanksi masuk akal” Tonton video “Kebakaran hotel 9 lantai di Korea Selatan, 7 tewas” (bnl/fem)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *