Batavia –
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengusulkan agar ikan-ikan yang terendam tersebut dimasukkan ke dalam meja Makan Pakan Gratis (MBG) di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini dimaksudkan untuk diserahkan ke Badan Gizi Nasional
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Budi Selestio, mengatakan penggunaan ikan kaleng diharapkan bisa menjadi solusi lain bagi masyarakat di wilayah kontinental, mengingat terbatasnya akses terhadap ikan segar. . terhambat oleh dinginnya rantai.
Sumbernya menyediakan protein dan nutrisi bagi masyarakat yang sulit mengakses ikan segar, terutama di negara-negara yang jauh dari pantai.
“Ini solusi untuk memudahkan akses bahan baku. Kalau di pesisir pantai, dekat dengan ikan segar. Tapi, kalau masuk ke pedalaman, tidak ada rantai dingin bahan bakunya. itulah solusinya,” kata Budi kepada wartawan, Selasa (12/11/2024).
Budi KKP mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengedepankan edukasi masyarakat tentang kerang, apalagi makanan tersebut sudah memenuhi standar SNI dan aman dikonsumsi.
Ia menjelaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk mengatasi stigma bahwa ikan kaleng tidak sebaik ikan segar, terutama di dapur dan pengolahan makanan.
Dikatakannya, “Kami akan memberikan informasi pengolahan pangan yang memenuhi standar SNI dan layak dikonsumsi. Ini adalah salah satu hal yang sebenarnya kita ketahui langkah-langkahnya.”
Selain ikan kaleng, KKP juga mengembangkan sistem pengolahan ikan lainnya yang memenuhi minimal 30 persen kebutuhan ikan untuk mendukung program gizi masyarakat.
KKP juga dapat mengapresiasi ikan kaleng yang dapat dijadikan bahan utama dapur atau usaha makanan sehingga UMKM dapat berpartisipasi dalam program ini.
“Kami selalu bicara dengan mereka (Badan Gizi Nasional) untuk mengolah produk ini (ikan kaleng) untuk memenuhi kebutuhannya. Nanti mereka (Badan Gizi Nasional) akan memilih siapa yang akan dibeli,” kata Budi. Lihat video “Video: Disarankan Menu Pakan Makanan, Bagaimana Gizi Ikan?” (suk/kna)
Leave a Reply