Jakarta –
Penyakit jantung diperkirakan hanya menyerang orang berusia lanjut. Kenyataannya, generasi muda pun tidak aman dari bahaya ini. Gaya hidup yang buruk dan kebiasaan sehari-hari yang buruk mempercepat berkembangnya penyakit jantung sejak usia muda.
Memahami dan menghindari kebiasaan buruk sejak dini sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko jangka panjang.
Berikut beberapa kebiasaan yang meningkatkan risiko penyakit jantung di usia muda yang dikutip Mayo Clinic: 1. Merokok
Bahan kimia dalam rokok dapat merusak jantung. Asap rokok mengurangi jumlah oksigen dalam darah dan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Karena jantung harus bekerja lebih keras untuk menyediakan oksigen yang cukup bagi tubuh dan otak.2. Kurang aktif
Generasi muda lebih memilih menonton film dan bersantai di rumah sehingga menyebabkan kurangnya aktivitas fisik.
Faktanya, gaya hidup ini meningkatkan risiko penyakit jantung. Olahraga teratur dapat membantu menjaga berat badan dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes tipe 2.
Tidak perlu olahraga berat, olahraga ringan seperti menaiki tangga dan berjalan kaki sudah bermanfaat. Lakukan olahraga ringan minimal 150 menit atau olahraga berat 75 menit per minggu.3. Konsumsi minuman manis
Menurut laman WebMD, minuman manis seperti soda mengandung gula dalam jumlah tinggi sehingga dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan, obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.4. Kurang tidur
Orang yang kurang tidur berisiko lebih tinggi terkena obesitas, tekanan darah tinggi, serangan jantung, diabetes, dan depresi.
Kebanyakan orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh jam tidur setiap malam. Anak-anak umumnya membutuhkan lebih banyak waktu. “Penyakit jantung koroner meningkat di kalangan dewasa muda, apa penyebabnya?” tonton videonya. (suk/suk)
Leave a Reply