Jakarta –
Berdasarkan hasil skrining pada Januari hingga Agustus 2024, Dinas Kesehatan Kota Batam mencatat 527 kasus baru infeksi human immunodeficiency virus (HIV), terdiri dari 412 laki-laki dan 115 perempuan.
Mertazari, Direktur Departemen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Batam, mengatakan sebagian besar korban HIV-AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) di Batam berasal dari kelompok LSL atau laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki .
Kasus HIV terutama disebabkan oleh kontak seksual sesama jenis dan heteroseksual. Namun, laki-laki yang melakukan hubungan sesama jenis memiliki risiko lebih tinggi tertular akibat gesekan dan paparan darah langsung, jelasnya dikutip Antara.
“Perempuan sering dites karena kami memiliki program pengujian untuk perempuan pekerja seks (WPS), yang merupakan salah satu populasi kunci, namun sebagian besar kasus terjadi pada laki-laki,” tambahnya.
Selain penularan seksual, HIV juga dapat ditularkan melalui cara non-seksual, seperti penularan dari ibu ke anak dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril, kata Mertasari.
“Kita harus ingat, banyak faktor selain penyakit menular seksual. Semakin banyak kita melakukan skrining, semakin banyak data yang kita miliki. Artinya ada,” tutupnya.
Dinas Kesehatan Batam terus memperkuat upaya pencegahan dan edukasi terhadap kelompok rentan tersebut untuk mengurangi penyebaran HIV di masyarakat. Saksikan video “Kemenkes jelaskan teori vaksin polio sebabkan kanker dan HIV” (suc/suc)
Leave a Reply