Maguire Sudah Kecewa Ditinggalkan Timnas Inggris, Kini Cedera Pula

Jakarta –

Harry Maguire kecewa tidak dipanggil ke skuad Inggris untuk jeda internasional kali ini. Bek Manchester United tersebut saat ini sedang mengalami cedera.

Maguire tidak disebutkan dalam skuad Inggris untuk pertandingan UEFA Nations League melawan Yunani dan Finlandia selama jeda internasional Oktober ini. Bek tengah yang masuk dalam skuad adalah Mark Guehi, Ezri Konsa, Levi Colville dan John Stones.

Maguire masuk ke tim utama Carsley saat jeda internasional bulan lalu. Bek berusia 31 tahun itu pun dinilai tampil apik saat Inggris menang 2-0 atas Republik Irlandia.

Maguire pun kaget karena tidak dipanggil ke skuad Inggris selama jeda internasional kali ini. Meski begitu, dia menghormati keputusan Carsley.

“Saya bermain di pertandingan pertama saya dan ya, saya bermain sangat baik. Saya bermain bagus di Irlandia.

“Jadi tidak, bisa dibilang saya sedikit terkejut. Tapi yang jelas saya mendukung keputusannya dan dia bilang saya bagian dari masa depan, jadi kita lihat saja di bulan November.”

“Saya berbicara dengan manajer dan dia memberi tahu saya alasannya. Dia mengatakan dia adalah bagian besar dari masa depan dan dia hanya ingin melihat pemain lain bermain kali ini.”

“Dia tidak ingin melihat saya jika saya tidak bermain, dan itu wajar. Saya akan beristirahat. Tentu saja saya kecewa. Saya ingin bermain di setiap pertandingan Inggris dan itulah yang telah saya lakukan. untuk tujuh tahun terakhir karir saya.”

“Jadi saya kecewa. Tapi saya tahu dari mana dia berasal dan saya harus memastikan saya bermain bagus di lapangan dan tidak memberinya opsi untuk meninggalkan saya,” kata Maguire.

Kekecewaan Maguire tentu akan semakin bertambah karena ia kini tengah mengalami cedera. Bermula sebagai starter saat Manchester United bertandang ke Aston Villa, Minggu (6/10/2024) malam VIB Liga Inggris, ia ditarik keluar di babak pertama bersama Nusair Mazraoui.

“Kami harus menggantinya di babak pertama. Besok kami harus melihat diagnosisnya seperti apa,” kata manajer MU Eric Sapul Haag seperti dilansir BBC. (nds/rin)