Esensi –
Johor akan mengubah hari akhir pekannya dari Jumat ke Sabtu menjadi Sabtu menjadi Minggu.
Channel News Asia (CNA) melaporkan pada Senin (10 Juli) bahwa Bupati Johor Tuanku Ismail Sultan Ibrahim mengumumkan bahwa perubahan tanggal akhir pekan akan mulai berlaku mulai Januari 2025.
Sesuai dengan peraturan Sultan Ibrahim Iskandar, Johor telah menetapkan akhir pekan dari Jumat hingga Sabtu sejak Januari 2014, mengizinkan umat Islam untuk salat.
Namun Tunku Ismail memposting di Facebook bahwa perubahan akhir pekan dari Sabtu ke Minggu telah disetujui oleh Sultan, dengan mempertimbangkan pandangan Dewan Agama Islam Johor.
Ketua Menteri Johor Onn Hafiz Ghazi dan Johor Mufti Yahya Ahmad telah memerintahkan semua sudut dan aspek masalah ini untuk dibahas dan dipelajari.
Wali itu menambahkan: “Saya berharap pihak swasta, pemerintah dan pihak terkait memberikan waktu dan ruang yang cukup bagi para pekerja Muslim untuk melaksanakan salat Jumat dengan baik.”
Pada tahun 2022, pemerintah negara bagian Johor mulai meninjau akhir pekan.
On Hafez menuturkan, saat itu terdapat keluhan masyarakat mengenai perbedaan hari libur antara pemerintah dan swasta.
Dia mengatakan pemerintah negara bagian akan meninjau masalah ini sehingga orang tua dan anak-anak bisa mendapatkan hari cuti yang sama. Sekolah dasar dan menengah di Johor merayakan Hari Libur Nasional Akhir Pekan.
Dia menambahkan bahwa perubahan tersebut akan berdampak pada sekitar 576.000 pelajar dan lebih dari 1,7 juta pekerja di Johor, sekitar 93% di antaranya bekerja di sektor swasta.
“Menyesuaikan akhir pekan juga akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi negara,” kata Anggota Parlemen Johor Jaya Liew Kai Tong.
Pemerintah federal beroperasi selama akhir pekan dari Sabtu hingga Minggu, namun beberapa negara bagian seperti Kedah, Kelantan, dan Terengganu menetapkan hari Jumat dan Sabtu sebagai hari libur resmi akhir pekan.
Sebelum tahun 2014, akhir pekan di Johor adalah hari Sabtu dan Minggu.
Ketika tinjauan tahun 2022 diumumkan, Malay Mail mengutip sumber yang mengatakan bahwa pemerintah negara bagian Johor mungkin menerapkan akhir pekan resmi selama dua setengah hari, dengan setengah hari Jumat, Sabtu, dan Minggu sebagai hari libur.
Namun pernyataan Tunku Ismail pada Senin tidak menyebutkan apakah hal itu akan terjadi. Saksikan video “Video: Cara Menyelundupkan 12 Kg Sabu dari Malaysia ke Bahan TKI” (bnl/bnl)
Leave a Reply