Jakarta –
Perusahaan riset Canalys mengumumkan kajian pasar global HP sepanjang kuartal kedua (Q2) 2024. Samsung sempat dinobatkan sebagai rajanya, namun posisinya hampir disalip oleh Apple dan Xiaomi.
Canalys mencatat pengapalan ponsel pada April hingga Juni mencapai 288,9 juta unit, jumlah tersebut meningkat 12% dari Q2 2023. Sepanjang tahun, diperkirakan pertumbuhan pasar ponsel pintar dibandingkan tahun 2023.
“Pada tahun 2025, karena permintaan konsumen masih tidak menentu, terutama di pasar yang sudah maju, pengecer harus fokus dalam menghadirkan pengalaman ponsel cerdas baru untuk menarik konsumen canggih, menciptakan citra merek yang unik, dan memperkuat operasi domestik untuk memanfaatkan peluang yang muncul,” kata Toby Zhu. Aliran. Peninjau Senior.
Samsung menduduki peringkat pertama yang berhasil mengapalkan 53,5 juta unit ponsel ke seluruh dunia. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, hanya terjadi peningkatan sebesar 1%, sehingga menjadikan teknologi Korea Selatan menguasai pangsa pasar sebesar 19%.
Apple berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 16%. Perusahaan yang berbasis di Cupertino ini mengirimkan 45,6 iPhone selama Q2 2024, meningkat 6% dari Q2 2023.
Xiaomi mencatat pertumbuhan tahunan tertinggi sebesar 27%. Canalys mengatakan ada 42,3 juta smartphone yang dikirimkan oleh Xiaomi di seluruh dunia, sehingga pangsa pasarnya mencapai 15%.
Vivo berada di posisi keempat dengan pengapalan 25,9 juta ponsel. Jumlah ini meningkat sebesar 19% dari Q2 2023, meningkatkan pangsa pasarnya menjadi 9% dari 8%.
Sebagai kustodian ada Transsion yang mencatatkan 25,5 juta unit HP, termasuk merek Tecno, Infinix, dan Itel. Naik 12% dari tahun lalu, menjadikannya pangsa pasar 9%.
Tonton video “iPhone 15 Pro Max Jadi Smartphone Terlaris di Q1 2024” (afr/afr)
Leave a Reply