Jakarta –
Erwin pun berangkat sambil mengenakan badik di SPBU Amessangeng, Wajo karena ditolak mengisi bahan bakar Pertalite karena tidak memiliki barcode dari MyPertamina. Jenis mobil apa yang Anda gunakan?
Peristiwa itu terjadi di rumah es 7.4909.91 Amessangeng, Desa Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Wajo pada Minggu (29/9) sekitar pukul 12.30 Wita. Erwin tidak bisa menunjukkan kartu My Pertamina sehingga ditolak mengisi bahan bakar Pertalite.
“Terdakwa ditolak mengisi bahan bakar Pertalite karena tidak memiliki barcode aplikasi My Pertamina. Hal itu dilakukan oleh operator di tempat pembuangan,” kata Alvin, Minggu (29/9).
Saat digeledah NET MEDIAOto, pelaku terlihat membawa city car berwarna putih. Saat diperiksa Bapenda Sulsel, kendaraan tersebut diketahui merupakan Toyota Agya 1.2 G M/T tahun 2023.
Sekretaris Gabungan Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menjelaskan pihaknya akan tetap melayani pembeli minyak Pertalite saat ini jika belum ada barcode.
SPBU diminta melayani pelanggan Pertalite yang belum memiliki kode QR dan mengingatkan pelanggan yang belum mendaftar untuk segera mendaftar, Senin (30/9/2024).
Selain itu, sebagai perusahaan hibah pemerintah yang menyediakan bahan bakar bersubsidi, Pertamina Patra Niaga harus mencatat jumlah pelanggan dan jumlah bahan bakar yang disediakan dari regulator (BPH Migas) dari kode QR, tambahnya.
Dilansir NET MEDIASulsel, polisi menangkap seorang sopir taksi bernama Erwin (45) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) setelah mengamuk karena ditolak mengisi bahan bakar (BBM) di lemari es karena tidak mau mengisi bahan bakar (BBM) di lemari es. punya satu. kode QR. Erwin langsung ditangkap di Polsek Wajo.
“Pelaku sudah kami tangkap. Rencananya segera ditangkap, selebihnya melengkapi berkas administrasi,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Wajo Iptu Alvin Aji Kurniawan, di NET MEDIASulsel, Senin (30/1). 9/) 2024).
Alvin mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku bekerja di SPBU tersebut karena tidak memiliki kode QR yang harus diisi. Selain itu, produk tersebut mengandung alkohol.
“Terdakwa sudah menerima perbuatannya. Kemarin dia dalam keadaan mabuk dan melakukan hal tersebut,” ujarnya.
Pertamina telah dibuka sebagai penyalur BBM bersubsidi mulai pertengahan tahun 2022 Nantinya, kendaraan yang terdaftar dengan baik akan memiliki barcode atau kode QR yang akan digunakan saat berjualan ke Pertalite di galeri udara.
Seperti diberitakan NET MEDIAOto sebelumnya, serta bocoran informasi yang didapat NET MEDIAFinance, diperbaiki berdasarkan ukuran silinder mobil. Mobil yang menawarkan bahan bakar tersebut didukung ukuran 1.400 cc. Saksikan video “Serambi MyPertamina Bikin Nyaman Wisatawan” (riar/din)
Leave a Reply