Jakarta –
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendirikan pilot plant bahan baku susu ikan atau Fish Protein Hydrolysate (HPI). Pabrik yang berlokasi di Kota Pekalongan, Jawa Tengah itu rencananya mulai berproduksi pada November mendatang.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Budi Sulistyo mengatakan, pilot plant tersebut akan menjalani uji teknis selama seminggu sebelum dioperasikan. Rencananya, kapasitas produksi pabrik tersebut mencapai 2 ton HPI dalam sebulan.
Pilot plant di Pekalongan akan diresmikan pada bulan November dan akan segera beroperasi, kata Budi saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2024). Selain itu, pabrik tersebut selesai dibangun pada bulan November. Dalam melakukan hal tersebut, pihak tersebut harus memastikan bahwa fasilitas, sistem dan komponennya mematuhi persyaratan dan peraturan yang berlaku.
Ia mengatakan seluruh prosesnya hanya memakan waktu sekitar satu minggu. Kemudian pabrik bisa langsung memproduksi bahan baku protein ikan, HPI. “Kalau peralatannya sudah dirakit di pabrik, pertama-tama di commissioning dan diuji selama seminggu. Kemudian peralatan dan modulnya diuji dulu, baru bahan bakunya diuji. itu bertahan lama. Ini harus dilakukan, “Serangkaian peralatan yang diuji di pabrik. “Seharusnya ada,” jelasnya.
Ia membenarkan, pabrik tersebut merupakan pabrik percontohan yang tidak bertujuan untuk memproduksi HPI secara massal. Ia kemudian mengatakan, produk ini dapat menjadi jembatan bagi para pengusaha industri pengolahan ikan yang ingin mendirikan pabrik serupa.
Selain itu, produksi HPI nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat yang ingin mengembangkan usaha dari pengolahan ikan.
Dia memastikan, produksi HPI di pabrik tersebut tidak bisa langsung memenuhi kebutuhan susu ikan pada program pakan bergizi gratis (MBG). Jika diperlukan MBG, ada proses administrasi yang harus dilalui oleh Kementerian/Lembaga terkait.
“Kalau produknya jadi rutinitas kami, maka bagian produksinya juga akan masuk PNBP. Namun harus ada proses administrasi yang harus kami selesaikan terlebih dahulu. Namun tujuan utama kami adalah bagaimana pabrik percontohan itu bisa menjamin produksi HPI. bahan baku (susu ikan) yang sudah masuk standar ini sudah selesai. “HPI akan tersedia untuk dibeli, dan ini untuk pabrik susu ikan yang memberikan izin edar ke BPOM,” imbuhnya.
Simak Video: IDI: Susu ikan bisa jadi alternatif bagi anak yang tak suka makan ikan
(rd/rd)
Leave a Reply