NET MEDIA

Media Berita Indonesia & Terupdate

Banyak Minum Air Putih Bisa Turunkan Kadar Gula Darah? Ini Penjelasannya

Jakarta –

Beberapa minuman diketahui dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Salah satunya adalah air tidak mengandung kalori atau karbohidrat, sehingga membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang sehat.

Kutipan dari Healthline dan Eating Well menyebutkan bahwa minum banyak air dapat membantu menghidrasi tubuh. Menurut Tinjauan Sistematis tentang Diabetes dan Sindrom Metabolik 2021: Uji Coba dan Ulasan Klinis, air dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang 6 persen lebih rendah.

Mereka yang beralih dari minuman manis seperti minuman bersoda ke air putih dapat mengurangi asupan gula dan kalori serta menjaga berat badan tetap ideal. Berapa banyak air yang harus Anda minum?

Selain menjaga tubuh tetap terhidrasi, air membantu tubuh membuang glukosa melalui urin. Lantas, berapa banyak air yang sebaiknya dikonsumsi penderita diabetes per hari?

Konsumsi air harian wanita sebanyak 1,6 liter, sedangkan pria sebanyak 2 liter. Anda bisa menambahkan sedikit air jeruk nipis atau jus lemon segar ke dalam air untuk menambah rasa.

Namun, penderita diabetes sebaiknya sebisa mungkin menghindari konsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula.

Selain air putih, beberapa minuman lain dapat membantu menjaga kadar gula darah jika dikonsumsi secara rutin

Menurut ulasan tahun 2019 di Journal of Antioxidants, senyawa dalam teh, termasuk teh hitam, dapat membantu meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi stres oksidatif dan peradangan. Para ilmuwan bahkan mengatakan bahwa komponen teh ini suatu saat nanti bisa menjadi produk untuk membantu mengobati diabetes. susu sapi

Menurut studi Diabetes/Metabolism Research and Review, protein dalam susu sapi dapat membantu menurunkan kadar gula darah postprandial pada penderita dan tanpa diabetes.

Namun secara keseluruhan, diperlukan lebih banyak penelitian untuk melihat bagaimana konsumsi susu memengaruhi kadar A1c (hemoglobin A1c). American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan untuk memilih jus tomat bebas lemak atau rendah lemak

Penelitian menemukan bahwa likopen, senyawa organik dalam tomat, membantu menurunkan kadar gula darah. Likopen merupakan karotenoid (pigmen tumbuhan) yang juga meningkatkan aktivitas antioksidan. Antioksidan membantu mencegah komplikasi diabetes dan resistensi insulin

Menurut studi tahun 2019 di jurnal Nutrients, konsumsi kopi secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2. Itu karena senyawa tumbuhan dalam kopi, yang disebut fitokimia, mendukung kesehatan sel-sel di hati dan pankreas, melindungi terhadap perkembangan perlemakan hati, dan menjaga fungsi insulin (pengatur utama gula darah). Tonton video “Mitos atau Fakta: Kurang Minum Air Putih Bisa Sebabkan Gagal Ginjal” (dpy/kna)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *