Jakarta –
Acer menjadi salah satu produsen laptop luar negeri pertama yang mematuhi peraturan Standar Komponen Dalam Negeri (TKDN) saat memproduksi perangkatnya di dalam negeri. Acer mengatakan kebijakan tersebut menguntungkan bisnis Acer di Indonesia.
Andre Hou, President Pan-Asia Pacific Acer, mengatakan TKDN merupakan kebijakan yang penting untuk diikuti dan produk produksi lokal saat ini menyumbang 40% dari total pendapatan Acer Indonesia. Namun tim Acer Asia Pasifik awalnya harus bekerja keras untuk meyakinkan kantor pusat agar mulai memproduksi laptop di Indonesia.
“Acer sudah beberapa tahun tidak berproduksi, jadi ada diskusi besar di kantor pusat saat kami meluncurkan pabrik TKDN saat itu,” kata Hou saat keduanya bertemu di sela-sela acara next@acer. Berlin, Jerman, beberapa waktu lalu.
“Tapi saya senang karena kami berhasil meyakinkan orang-orang di markas dan mereka setuju,” lanjutnya.
Acer mulai merakit perangkatnya di Indonesia melalui PT Acer Manufacturing Indonesia yang didirikan pada tahun 2012. Dengan fasilitas yang berlokasi di Maroondah, Bekasi, Acer sukses memenuhi kebutuhan dalam negeri dan siap memenuhi kebutuhan pasar luar negeri.
Saat ini Acer memproduksi berbagai perangkat di Indonesia: laptop, desktop, router Wi-Fi, server, controller, router dan lain-lain. Hou bahkan mengatakan Acer siap memproduksi peralatan rumah tangga yang termasuk dalam lini Acerpure di Indonesia.
Tahun ini, Acer juga berencana menambah kapasitas produksinya menjadi 10.000 meter persegi, dua kali lipat dari kapasitas produksi sebelumnya.
“Kami sangat tertarik dengan produksi TKDN lokal dan ingin memproduksinya sama seperti di India,” kata Howe.
“Karena pemerintah Indonesia ingin menggalakkan konsep TKDN ya? Jadi menurut saya sangat penting bagi Acer untuk memanfaatkan hal ini. Kami yang pertama di saluran ini, kami ingin mempercepat prosesnya dan menjadi lebih tak terkalahkan. “, tutupnya. Tonton videonya: Jelajahi Spesifikasi Laptop Acer yang Terhubung AI (vmp/fay)
Leave a Reply