Jakarta-
Budi Gunadi Sadikin kembali mendapat amanah dari Prabowo Subianto untuk menjadi Menteri Kesehatan (Menkes) RI pada kabinet Merah Putih periode 2024-2025. Menteri Kesehatan Budi berjanji ke depan jumlah rumah sakit dan dokter spesialis akan bertambah.
Menkes Budi mengatakan penambahan jumlah rumah sakit khususnya di daerah tertinggal, perbatasan dan terluar (3T) serta dokter spesialis merupakan instruksi khusus yang diberikan Presiden Prabowo.
“Bangun RS di daerah tertinggal. Ya, dokternya harus diperbanyak, dokter spesialis,” kata Menteri Kesehatan Budi kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).
Selain itu, Menteri Kesehatan Budi mengaku, Prabowo juga ingin Kementerian Kesehatan mempercepat peningkatan pemeriksaan kesehatan masyarakat. Pihaknya akan fokus pada kegiatan promotif dan preventif.
“Skrining masyarakat yang nomor satu adalah yang berkaitan dengan daur hidup. Yang penting Kemenkes adalah menjaga masyarakat kita tetap sehat. ,” kata Menteri Kesehatan Budi.
“Puskesmas-Posyandu perlu kita jaga, bukan hanya rumah sakitnya. Kita perlu memberikan perhatian lebih kepada seluruh tenaga kesehatan seperti bidan, dokter umum, perawat di Puskesmas,” ujarnya.
Selain itu penyakit tuberkulosis (TBC) yang masih tinggi di Indonesia juga akan menjadi prioritas Kementerian Kesehatan. Sebab, kasus tuberkulosis di Indonesia masih menduduki peringkat kedua tertinggi di dunia.
Beliau (Prabowo) juga mengatakan, TBC juga lebih mudah diobati. Ini penyakit menular dengan jumlah kematian tertinggi di dunia, lebih banyak dari Covid-19. Penyakit ini belum hilang di Indonesia, kita berada di urutan kedua. di peringkat dunia”, tutupnya.
Lalu: strategi Menteri Kesehatan tentang ketersediaan dokter spesialis
(dpy/kna)
Leave a Reply