NET MEDIA

Media Berita Indonesia & Terupdate

Kenali Risiko Penyakit Berdasarkan Golongan Darah

Jakarta –

Risiko suatu penyakit tertentu bisa dilihat berdasarkan golongan darahnya. Diketahui bahwa golongan darah memegang peranan penting dalam kesehatan manusia.

Misalnya saja sebuah penelitian menemukan bahwa ada jenis darah tertentu yang dapat meningkatkan risiko stroke atau penyakit jantung. Dikutip dari website MD di bawah ini adalah risiko kemungkinan penyakit berdasarkan golongan darah. Penyakit jantung

Penelitian menunjukkan bahwa risiko penyakit kardiovaskular cenderung lebih rendah pada orang dengan golongan darah O. Meski penyebabnya masih belum jelas, banyak orang yang menganggap golongan darah lain, seperti A, B, dan AB cenderung lebih tinggi. Kadar kolesterol.

Selain itu, beberapa golongan darah mungkin memiliki kadar protein tinggi yang berhubungan dengan pembekuan darah. Kanker perut

Golongan darah A, B, dan AB memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker lambung dibandingkan golongan darah O. Orang dengan golongan darah A sangat rentan terkena kanker lambung.

Para peneliti menduga hal ini mungkin disebabkan oleh tingginya kejadian infeksi H pylori pada orang bergolongan darah A. Ini adalah bakteri yang selalu ada di lambung yang dapat menyebabkan peradangan dan bisul. Masalah memori

Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa orang dengan masalah ingatan memiliki lebih banyak darah AB dibandingkan orang lain. Kanker pankreas

Risiko kanker pankreas lebih tinggi pada orang bergolongan darah A, AB atau B. Molekul dalam sel darah merah tipe A dan B membantu bakteri tertentu yang disebut H pylori tumbuh di usus. Hal ini dapat meningkatkan peluang Anda terkena kanker pankreas. Menekankan

Stres meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh, yang merupakan hormon stres. Orang dengan golongan darah A cenderung memiliki lebih banyak kortisol. Oleh karena itu, orang tersebut mungkin mengalami kesulitan dalam menghadapi situasi stres. Malaria

Golongan darah O dapat membantu mencegah penyakit ini. Pasalnya, parasit penyebab malaria sulit berasosiasi dengan sel darah O.7. Tukak lambung atau peptikum:

Tukak lambung atau peptikum: ini adalah jenis tukak lambung yang paling umum. Kondisi ini tampaknya lebih sering terjadi pada golongan darah O.8. Pembekuan darah

Tromboemboli vena (VTE) terjadi ketika ada bekuan darah di vena dalam, misalnya di kaki. Terkadang gumpalan darah ini berpindah ke paru-paru.

Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah A, B, atau AB memiliki risiko lebih tinggi terkena VTE.9. Hidup lebih lama

Ternyata orang yang bergolongan darah O dikatakan memiliki peluang bertahan hidup lebih lama. Para ahli berpendapat bahwa penurunan risiko penyakit kardiovaskular (kardiovaskular) mungkin menjadi alasannya. Kesuburan

Golongan darah tidak bisa memprediksi seorang wanita akan hamil, tapi bisa berpengaruh. Dalam sebuah penelitian, wanita dengan jumlah sel telur sehat yang lebih sedikit lebih mungkin memiliki golongan darah O dibandingkan golongan darah lainnya. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya.11. Diabetes

Diabetes melitus 2 tampaknya lebih umum terjadi pada orang dengan golongan darah A dan B. Para ahli belum mengetahui penyebabnya dan diperlukan lebih banyak penelitian. Stroke

Risiko terkena stroke meningkat jika memiliki golongan darah AB. Dokter berpendapat hal ini karena golongan darah AB lebih cenderung mengalami pembekuan darah dibandingkan golongan darah lainnya. Tonton video “Video: Temukan lemak trans yang berisiko penyakit jantung” (sao/kna)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *