Jakarta –
Presenter Angie Ang mengungkapkan bahwa dirinya mengalami kekerasan dari mantan pacarnya. Peristiwa yang terjadi pada tahun 2020 ini meninggalkan bekas luka emosional yang masih membekas hingga saat ini.
Kekerasan yang dialami pemilik penuh gelar Angie Angraini ini antara lain pengeroyokan yang terjadi secara tiba-tiba dan bersifat terkonstruksi. Untungnya, dia merasa terselamatkan dari situasi itu.
“Saya beruntung bisa diselamatkan, ini cara Tuhan menyelamatkan umatnya,” kata Angie Ang saat ditemui di kawasan Tamarin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2024).
Meski selamat dari kejadian tersebut, Angie Ang mengaku luka emosional yang ditinggalkan masih terlihat. Selain itu, kekerasan juga bisa datang dari orang yang tidak terduga.
Tak hanya kekerasan fisik, Angie Ang juga mengalami kekerasan dari kekasih pertamanya. Ia teringat caci-maki yang ia terima sebelum kejadian membuatnya marah.
“Sebelum kejadian, banyak kejadian yang mudah saya picu ketika mantan pacar saya sangat kasar,” jelas Angie Ang.
Karena pengalaman tersebut, Angie akhirnya memutuskan untuk mencari bantuan profesional. Dia membawa psikiater untuk memeriksa kondisi mentalnya.
“Waktu itu saya cari bantuan profesional dan bolak-balik meski malu,” kata Angie Ang.
Meski mungkin ada rasa malu, presenter Trans7 MotoGP itu menilai bantuan dari tenaga medis sangat penting.
“Mungkin orang mengira saya gila, tapi saat itu saya butuh perawatan medis profesional, saya butuh psikiater,” tutupnya. Tonton video “Penjelasan Angie Ang karena diduga mendapatkan kunci kamar Marc Marquez” (ahs/mau)
Leave a Reply