Buenos Aires –
Keputusan klub Liga Argentina Deportivo Riestra menurunkan YouTuber di laga resmi berbuntut panjang. Pemerintah akan menyelidiki dugaan perjudian ilegal di sini.
Sosok tersebut adalah Ivan Buhajeruk. Sosok yang dikenal dengan sebutan ‘Spreen’ itu bermain kurang dari satu menit sebelum digantikan saat Deportivo Riestra bermain imbang 1-1 dengan pemimpin liga Argentina Velez Sarsfield.
Buhajeruk adalah selebriti media sosial Argentina. Dia memiliki 8 juta pelanggan di YouTube dan lebih dari 5 juta pengikut di Instagram. Dia dipekerjakan oleh Deportivo Riestra Februari lalu dan terdaftar di Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA).
Pada laga yang dilakoni, Senin, waktu setempat (11/11/2024), Buhajeruk sama sekali tidak menyentuh bola dalam waktu bermainnya yang sangat singkat.
Keputusan menurunkan Buhajeruk membuat Deportivo Riestra mendapat kritik keras karena dianggap meremehkan sportivitas dan nilai pertandingan. Pasalnya, ada dugaan penurunan Buhajeruk terkait perjudian.
Oleh karena itu, pihak berwenang akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap perjudian ilegal pada Selasa (11/12).
“Jaksa negara yang membidangi perjudian telah membuka penyelidikan apakah pelatih Deportivo Riestra Cristian Fabbiani dan influencer Ivan Buhajeruk melakukan ini dengan sengaja untuk menarik pemain ilegal,” demikian bunyi pernyataan resmi jaksa negara Argentina, dikutip dari ESPN. katanya.
Klub Deportivo Riestra meminta maaf atas keputusan mereka menggunakan trik tersebut sehingga membuat banyak orang sangat marah.
Sayangnya, trik ini justru mengundang banyak komentar negatif. Kami mohon maaf sebesar-besarnya. Kami tidak ada niat untuk menyinggung Velez atau sepak bola Argentina pada umumnya.
Sementara itu, Presiden AFA Claudio Tapia mendukung penuh langkah pemerintah mengusut persoalan ini.
– Apabila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan norma, maka perlu kita perbaiki, kata Tapia. (mrp/krs)
Leave a Reply