NET MEDIA

Media Berita Indonesia & Terupdate

Kasus Perselingkuhan Viral Lagi, Ahli Jiwa Soroti Hal Ini Bisa Jadi Pemicu Mendua

Jakarta –

Belum lama ini, heboh kisah seorang influencer Instagram yang mengaku suaminya selingkuh saat sedang umrah. Perselingkuhan itu terungkap setelah putra sulungnya menemukan bukti percakapan ayahnya dengan wanita lain.

Hal ini membuat heboh media sosial dan mengundang banyak perbincangan dari netizen.

Selain kejadian tersebut, ada banyak faktor yang secara umum dapat menyebabkan seseorang melakukan perzinahan. Beberapa di antaranya karena jatuh cinta lagi, kebutuhan yang tidak terpenuhi, bahkan kehilangan keintiman dengan pasangan.

Spesialis Psikiatri dr Lahargo Kembaren, SpKJ mengungkapkan, faktor lain yang bisa memicu perselingkuhan adalah situasi dan peluang. Bagi orang yang tidak memiliki pengendalian diri yang baik, hal inilah yang akhirnya mereka manfaatkan untuk menjalin hubungan lain.

“Ada situasi tertentu yang memunculkan peluang selingkuh. Perlu juga diwaspadai. Beraktivitas berdua saja dalam waktu lama dan godaan berulang-ulang dari perempuan atau laki-laki lain bisa meningkatkan risiko selingkuh,” ujarnya. kata Dr. Lahargo di NET MEDIA, Kamis (07-11-2024).

Oleh karena itu, menurut dr Lahargo, penting bagi orang yang sudah memiliki pasangan untuk “membajak” berbagai kemungkinan tersebut. Salah satu caranya adalah melalui media sosial.

Aktivitas berlebihan di media sosial bersama teman seringkali berujung pada perselingkuhan. Interaksi yang awalnya hanya percakapan biasa, mulai dibumbui dengan candaan, kasih sayang, emoticon, hingga berlanjut ke arah yang bisa merusak hubungan.

Tongkat yang mengundang pendapat lain, dibaca berulang-ulang, hapus chat, bohong dan tetap selingkuh. Mulai ketemu dan tertarik dengan orang baru di dunia maya atau media sosial akan membuka peluang berbuat curang. Termasuk CLBK (cinta lama mekar lagi) sering terjadi lewat media sosial, ujarnya.

Oleh karena itu, penting bagi orang yang sudah memiliki pasangan untuk menghindari kesempatan menjalin hubungan dengan orang lain. Misalnya saja membatasi hidup berdampingan dan tidak menanggapi kata-kata rayuan orang lain.

Jika seseorang mencoba mendekati Anda, ada baiknya Anda membicarakannya dengan pasangan Anda agar semuanya tetap terbuka. Lihat video “Rendahnya Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat di Puskesmas” (avk/kna)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *