NET MEDIA

Media Berita Indonesia & Terupdate

Prabowo Siapkan Tanah 20 Ribu Hektar buat Konservasi Gajah

Jakarta –

Presiden Prabowo Subianto menyumbangkan 20.000 hektar lahan di Aceh untuk konservasi gajah. Rencana ini diminta oleh World Wide Fund for Nature (WWF).

Permintaan WWF itu disampaikan saat Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Inggris beberapa waktu lalu. Hassan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, mengatakan saat itu Prabowo sedang bertemu Raja Charles III saat melakukan kunjungan kerja ke Inggris.

“Saat Pak Prabowo bertemu dengan Raja Inggris yang juga hadir dan WWF, Pak Prabowo meminta kawasan konservasi gajah. Saat itu, beliau meminta 10.000 hektar di Aceh untuk kawasan konservasi gajah,” kata Hassan. . Dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (3/12/2024).

Hassan mengatakan, Prabowo menyetujui permintaan tersebut. Prabowo sendiri mengalokasikan 20.000 hektar lahan untuk konservasi gajah.

Katanya, negara tersebut adalah negaranya sendiri milik Prabowo. Rencananya lahan yang dikelola WWF untuk konservasi gajah.

“Pak Prabowo tidak menyebutkan 10.000 (hektar). Pak Prabowo kemudian menyumbangkan 20.000 hektar lahannya untuk konservasi gajah yang kemudian dikelola oleh WWF,” kata Hassan.

Ya, Inggris menjadi salah satu negara tujuan rangkaian kunjungan kerja Prabowo ke luar negeri. Dalam kunjungan kerja ke Inggris, Presiden Prabowo membawa komitmen investasi sebesar 8,5 miliar dolar AS atau sekitar 135 triliun rupiah setelah bertemu dengan beberapa pemimpin dunia usaha. Kepala Negara menegaskan, hasil tersebut menunjukkan optimisme pelaku usaha Inggris terhadap perekonomian Indonesia.

“Sekarang saya bertemu dengan pimpinan perusahaan-perusahaan besar, ini ada 19 angka. Mereka berkomitmen berinvestasi sebesar 8,5 miliar dolar AS. Ini menunjukkan optimisme mereka terhadap perekonomian kita,” kata Prabowo saat itu. Saksikan video “Video Prabowo Ingin Sumbang 20 Ribu Hektar Lahan untuk Konservasi Gajah” (fem/fem)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *