Jakarta –
Lenovo melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 20% pada kuartal yang berakhir Juni 2024 dan yakin bisnis PC-nya mulai pulih setelah mengalami penurunan selama dua tahun berturut-turut.
Dalam tiga bulan yang berakhir Juni lalu, pendapatan Lenovo mencapai US$15,4 miliar, lebih tinggi dari perkiraan rata-rata analis LSEG sebesar US$14,1 miliar.
Lenovo membukukan pertumbuhan pendapatan selama tiga kuartal berturut-turut, setelah mengalami penurunan pendapatan selama lima kuartal berturut-turut, tepat ketika bisnis melambat akibat pandemi.
Dalam pernyataannya, Lenovo juga mengakui bahwa pihaknya memiliki posisi unik dan siap menghadapi era AI hybrid melalui portofolio lengkap perangkat AI seperti komputer AI dan server AI yang mendukung arsitektur inti berbeda.
Seperti diketahui, PC AI seri pertama Lenovo telah dirilis pada Mei lalu, dan akan lebih banyak lagi perangkat PC AI yang dirilis di acara IFA dan Tech World pada tahun 2024.
Lenovo juga yakin mereka dapat memimpin pangsa pasar PC AI, sebuah sektor yang diperkirakan perusahaan Tiongkok akan menguasai 50% pasar PC pada tahun 2027. Mereka juga mengakui bahwa mereka telah meningkatkan belanja penelitian dan pengembangan sebesar 6% menjadi $476 juta.
“Ini adalah awal yang baik untuk tahun finansial kami dan hal ini dimungkinkan berkat strategi kami yang jelas serta eksekusi yang kuat. Ke depannya, kami akan lebih siap dan memiliki posisi yang unik di pasar dengan portofolio AI yang berlapis-lapis untuk memimpin era AI hibrid. .. Kami akan menangkap peluang pertumbuhan yang sangat besar untuk seluruh bisnis kami,” kata Yuanqing Yang dalam webinar media global Lenovo Earnings, Kamis (15/8/2024).
“Saya percaya bahwa kombinasi dari pasar teknologi informasi yang membaik dan kinerja kami yang solid serta pengembangan berkelanjutan dalam kecerdasan buatan hibrida akan memungkinkan kami mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan peningkatan profitabilitas,” tambahnya.
Tonton video “Microsoft Merencanakan ‘AI PC’ Pertama di Seri Surface” (asj/asj)
Leave a Reply