Jakarta –
DxOMark, platform benchmark independen yang terkenal dengan evaluasi ketat terhadap kamera dan layar smartphone, baru saja merilis hasil pengujian layar iPhone 16. Hasilnya cukup mengejutkan, iPhone 16, smartphone terbaru Apple, mendapat skor lebih rendah dibandingkan Samsung Galaxy . A35 5G, ponsel kelas menengah paling terjangkau.
Dalam pengujiannya, DxOMark memberikan 142 poin pada layar iPhone 16. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan Galaxy A35 5G dan Google Pixel 8a yang masing-masing memperoleh 143 dan 145 poin. Faktanya, Pixel 9 Pro XL lebih tinggi dengan nyaman yaitu 158 poin. Apa penyebab layar iPhone 16 lag?
Beberapa hal yang ditonjolkan DxOMark antara lain: Kecerahan: Meski Apple mengklaim iPhone 16 memiliki kecerahan maksimal 2000 nits, namun DxOMark mencatatkan nilai 1969 nits. Angka tersebut masih di bawah Samsung Galaxy S24 yang mencapai refresh rate 2548: iPhone 16 masih menggunakan refresh rate 60Hz, sementara banyak smartphone sekelasnya, termasuk Galaxy A35 5G, sudah mengadopsi refresh rate lebih tinggi untuk kelancaran scrolling. . Akurasi warna: DxOMark mencatat rendahnya akurasi reproduksi warna pada layar iPhone 16, terutama dengan konten abu-abu: Dalam kondisi cahaya redup, analisis menunjukkan bahwa konten Standard Dynamic Range (SDR) tampak terlalu gelap dan tidak memiliki kontras yang cukup. . Selain itu, konten HDR10 menunjukkan fluktuasi kecerahan yang dapat memengaruhi kualitas layar.
Menteri Perindustrian @NET MEDIAinet Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan iPhone 16 yang beredar di Indonesia masih ilegal karena Apple belum memenuhi sertifikasi TKDN. Lantas, bagaimana nasib pengguna iPhone 16 di Indonesia yang sudah membeli ponsel tersebut? #NET MEDIAinet #beritatechnology #iphone16 #tkdn #imeiiphone ♬ original sound – NET MEDIAINET Tonton video “Video: iPhone 16 di Indonesia Disebut Ilegal, Media Asing Juga Soroti” (afr/afr)
Leave a Reply