NET MEDIA

Media Berita Indonesia & Terupdate

Jenderal Iran Ejek THAAD, Klaim Tahu Kelemahan Israel

Jakarta –

Amerika Serikat mengirim sistem pertahanan Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) ke Israel, bersama dengan 100 orang awak militer, untuk mencegah serangan Iran di masa depan. Iran segera mengeluarkan peringatan kepada Israel terkait THAAD.

THAAD adalah salah satu senjata anti-rudal paling kuat milik militer AS, dilaporkan mampu mencegat rudal balistik dari jarak 150 hingga 200 km. Tingkat keberhasilan tes diyakini mendekati sempurna.

Ia dapat menghancurkan rudal balistik jarak pendek, menengah dan jauh, baik di udara maupun di luar, pada fase akhir penerbangan atau menyelam menuju sasaran. Pencegat THAAD bersifat kinetik dan menghancurkan target jika terjadi benturan. Radarnya sangat canggih dan dapat melacak jarak hingga 3.000 km.

Seperti dikutip NET MEDIAINET Al Arabiya, Kepala Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) atau Garda Revolusi Iran, Hossein Salami, memperingatkan bahwa Israel tidak bisa mempercayai THAAD.

“Jangan percaya sistem ini (THAAD). Anda tidak bisa membantai negara-negara Muslim dan tetap aman. Kami tahu kelemahan Anda. Anda (terlalu) mengetahuinya dengan baik,” kata Salami

Dia memperingatkan bahwa jika negara Yahudi menyerang sasaran Iran, akan ada pembalasan lebih lanjut terhadap Israel. Israel mengumumkan pembalasan setelah ratusan rudal Iran ditembakkan pada 1 Oktober.

“Jika Anda melakukan kesalahan dan menyerang sasaran kami, baik di kawasan ini atau di Iran, kami akan memberikan pukulan yang menyakitkan kepada Anda,” kata Salami.

Pada tanggal 1 Oktober, Iran menembakkan hampir 200 rudal balistik ke Israel, beberapa di antaranya berhasil mengenai Israel tengah dan selatan. Sistem pertahanan Israel yang terdiri dari Iron Dome, Ketapel David hingga Panah 2 dan 3 dinilai cukup rentan jika terus diserang. Hasilnya, sekitar 100 tentara AS dikerahkan ke Israel untuk mengoperasikan THAAD.

Iran juga mengeluarkan peringatan terkait pengerahan pasukan. Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan: “Amerika Serikat telah mengirimkan sejumlah besar senjata ke Israel. Sekarang Amerika Serikat mengirim tentaranya ke Israel untuk mengoperasikan sistem rudal Amerika, sehingga membahayakan nyawa mereka.” Tonton video “Video: Momen Presiden Iran mengatakan Iron Dome Israel lebih rapuh daripada kaca” (fyk/fyk)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *