Jakarta –
Investor teknologi asal Jepang, SoftBank, membatalkan rencananya untuk menggarap chip kecerdasan buatan (AI) bersama Intel, yang rupanya dilakukan untuk melawan dominasi Nvidia di bidang tersebut.
Menurut Financial Times, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut, SoftBank membatalkan program tersebut karena Intel tidak dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Mereka juga menuduh Intel membatalkan program ini, karena Intel tidak dapat memenuhi kebutuhan dari segi pertumbuhan dan kecepatan. Kini SoftBank beralih ke perusahaan chip lain, TSMC, yang merupakan pembuat chip terbesar di dunia.
Kabar ini muncul setelah Intel mengumumkan rencananya untuk mengurangi biaya peralatan, termasuk memecat ribuan pekerja, seperti dikutip NET MEDIAINET dari Reuters, Jumat (16/8/2024).
Seperti diberitakan sebelumnya, situasi Intel saat ini sedang kurang baik. Berita terkini menunjukkan bahwa pemegang saham menggugat mereka karena diduga mengungkapkan masalah yang menyebabkan pendapatan mereka turun, memberhentikan pekerja, membekukan dividen, dan menurunkan valuasi mereka 32 miliar dolar dalam satu hari. Menurut para pemegang saham, mereka merasa tidak mendapat informasi ketika Intel go public bahwa bisnis pendirinya, yaitu pembuatan chip untuk perusahaan lain, gagal sehingga menimbulkan kerugian miliaran dolar. Gugatan ini muncul setelah Intel mengumumkan PHK 15% tenaga kerjanya, atau lebih dari 15.000 pekerjaan. Mereka juga berhenti membayar dividen kepada pemegang saham mulai Q4 2024 sebagai bagian dari rencana restrukturisasi untuk menghemat pengeluaran sebesar $10 miliar pada tahun 2025.
Intel juga kehilangan $1,61 miliar setelah pendapatannya turun 1% menjadi $12,83 miliar. Intel juga kesulitan bersaing dengan para pesaingnya yang dapat menikmati dorongan bisnis dari semakin populernya AI, misalnya AMD, Nvidia, Samsung, dan TSMC. Saham Intel juga turun 26% menjadi US$21,48 per saham pada 2 Agustus, sehari setelah merilis laporan keuangan terbaru dan mengumumkan PHK serta menangguhkan dividen.
Tonton video “Uang Jelek, Intel Akan PHK 15.000 Pekerja” (asj/rns)
Leave a Reply