Jakarta –
Istri Denny Cagur lega bertemu putranya yang kini bersekolah di sekolah paramiliter. Selama beberapa bulan di awal pelatihan, ia tidak bisa berkomunikasi dengan Fabian Muhammad Yahva.
Shanty Denny pun tak memungkiri kalau dirinya merasa sangat sedih karena belum ada kabar dari putranya. Ketika akhirnya bertemu, mereka saling bercerita dan menuntaskan kerinduan mereka.
“Waktu dia harus melewati masa PPKD, berbulan-bulan kami tidak bisa berkomunikasi, yang jujur saja sangat menyusahkan saya. Dia di sana sendirian, mandi, khawatir,” ujarnya di Ambyar. Trans-TV pagi pada Senin 07.10.2024.
“Nah, kemarin di pertemuan itu dia merasa kalau mama dan papanya sangat berarti baginya, katanya dia menangis selama seminggu. Dia berdoa semoga sukses, biar nanti dia di rumah saja kalau sudah tua,” katanya. lanjutan.
Pembawa acara Make Me Hungry ini mengaku setelah bertemu dengan Fabian, ia yakin bahwa keputusannya untuk masuk pesantren adalah keputusan yang tepat. Sebab, ia merasakan perubahan radikal pada bayinya.
Sekarang saya jauh lebih bahagia dan saya bahkan merasa lebih tenang saat berada di dekatnya karena saya tahu seperti apa latihannya, apa yang dia lakukan mulai dari bangun hingga tidur, dan lingkungan seperti apa yang menenangkan saya. , katanya. katanya. .
Shanty Denny mengaku tak menangis lagi. Dia tidak menyangkal bahwa dia menangis setiap hari.
“Saya kira seorang anak disayangi seperti kita, ia harus berdiri sendiri. Kalau kita memanjakannya, peduli atau tidak, harus begitu,” ujarnya.
Shanty pun mengajak Fabian jalan-jalan keliling sekolah setelah bertemu dengannya. Denny Cagur disebut bangga dengan transformasi putranya.
“Ngomong-ngomong, Abi sekolahnya di Tanjung Lesung, nah, pantainya ada di sana, jadi di situlah. Jauh dari kota, banyak pusat perbelanjaan, bahkan minimarket, kita harus menyeberang jalan selama 30 menit. menit untuk sampai ke sana,” tutupnya. Tonton video “Bikin Lapar: Ayam Goreng Pedas Luar Biasa dengan Saus Setan” (Lapar/Busuk)
Leave a Reply