NET MEDIA

Media Berita Indonesia & Terupdate

4 Hal yang Mungkin Terjadi di Balik Kasus Meninggal saat Tidur

Jakarta –

Ada beberapa kejadian orang meninggal saat tidur yang menjadi perhatian media sosial. Kondisi ini disebut juga dengan kematian di malam hari. Kematian di malam hari biasanya berhubungan dengan serangan jantung mendadak dan hilangnya fungsi jantung secara bertahap yang berhubungan dengan serangan jantung.

Lantas, sebenarnya apa saja faktor yang meningkatkan risiko kematian saat tidur? Diambil dari Veriwell Health, uraiannya di sini.1. Penyakit jantung

Hal ini terjadi ketika jantung tiba-tiba berhenti berdetak. Tanpa pengobatan yang tepat, serangan jantung mendadak dapat terjadi dalam hitungan menit. Risiko kematian saat tidur sangat tinggi. Karena respon medis darurat biasanya terlambat dalam kasus ini.

Gagal jantung adalah penyebab umum kematian di malam hari. 22 persen terjadi antara jam 10 malam dan 6 sore. Sejumlah kondisi medis yang dapat menyebabkan serangan jantung mendadak antara lain penyakit jantung, serangan jantung, serangan jantung, dan stroke2. Penyakit jantung

Kondisi ini juga dikenal sebagai infark miokard. Serangan jantung yang parah dapat mengurangi aliran darah ke bagian otak yang mengontrol pernapasan. Infark miokard

Kondisi ini dapat menyebabkan gagal jantung secara bertahap, dan pada kasus yang parah, bahkan gagal jantung mendadak. Gagal jantung sisi kiri dapat dengan cepat mempengaruhi sisi kanan jantung, yang pada akhirnya menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru dan pembengkakan pada anggota badan. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan jalan napas.

Jika jantung membesar, kemampuannya memompa darah berhenti total. Ada beberapa tanda bahwa seseorang dengan kondisi ini berisiko mengalami kematian atau bahkan kematian: Sesak napas saat istirahat atau saat melakukan gerakan ringan Kelelahan ekstrem Kelemahan Nyeri Batuk terus menerus Kecemasan dan depresi Sembelit Mual kronis 4. Hilang nafsu makan 4. Stroke.

Jantung mempengaruhi sistem lain yang bergantung pada kemampuannya untuk mengedarkan darah. Penting untuk diketahui bahwa ritme jantung yang tidak teratur dapat menyebabkan pembekuan darah di otak dan serangan jantung. Meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau tekanan darah tinggi.

Stroke mempengaruhi otak, mempengaruhi pernapasan, pembukaan mata, kontrol otot, dan kesadaran. Stroke bisa berakibat fatal dan terjadi saat Anda tidur. Tonton video Pertolongan Pertama Serangan Jantung: Jangan Panik (naf/naf).

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *